SHERINA – GEREGETAN (Giant Step Cover)
Sekitar tahun 2009 di acara musik salah satu stasiun televisi swasta
lagu ini ditayangkan sebagai single Sherina yang entah dari album yang mana.
Saya tidak terlalu mengikuti musik televisi, khusus untuk Sherina sendiri, saya
lebih sering mendengarkan album debut Sherina ketika kecil, Andai Aku Besar
Nanti, OST. Petualangan Sherina (Jauh Lebih Dekat) dan lagu Cinta Pertama Dan
Terakhirku.
Selama itu juga yang saya tahu tentang lagu ini adalah lagu asli
Sherina yang mungkin dia sendiri yang menciptakannya, karena dengan musikalitas
yang mumpuni darinya tak mustahil dia bisa menciptakan lagu tersebut.
Sampai di tahun berikutnya saya mulai menelusuri Giant Step, band
Progressive-Rock legendaris Indonesia yang berasal dari Bandung. Sebelumnya
saya sama sekali tidak tahu tentang band ini, seperti kasus Guruh Gipsy yang
saya kenal band tersebut dari sedikit adegan yang termuat di film Garasi,
perkenalan saya dengan Giant Step-pun hanya sebatas tahu nama saja, ketika saya
sering surfing membaca artikel-artikel yang bertaburan di internet. Karena
untuk orang awam sejarah rock Indonesia, cenderung God Bless lah yang dikenal
publik.
Ternyata lagu Geregetan ini adalah lagu Giant Step yang berada di
album yang berjudul sama, dirilis oleh JK Records pada tahun 1985. Denny
Sakrie, salah satu jurnalis musik senior menuliskan kalau bergabungnya Giant
Step dengan JK Records menimbulkan keheranan tersendiri. Giant Step yang
dikenal idealis di ranah Progressive-Rock Indonesia seolah berkompromi terhadap
pasar dengan bergabung bersama JK Record yang cenderung banyak merilis
album-album penyanyi wanita yang manis mendayu seperti Dian Pisesha, Meriam
Bellina dll. Bahkan album ini juga diberi judul Geregetan, sangat berbeda
dengan album-album Giant Step awal.
GEREGETAN
Cipt.
Triawan Munaf
Kulihat lagi wajahnya,
Kulirik lagi dia
Semakin kupandang wajahnya,
Semakin rupawan
Wajahnya memancarkan cinta
Senyumnya manja nan
menggoda
Gayanya wajar mempesona
Siapa dia hey hey …
Geregetan, jadinya
geregetan
Apa yang harus kulakukan
Geregetan, duh aku
geregetan
Mungkinkah aku jatuh cinta
Kucoba kusapa dirinya
Kutanya siapa namanya
Hay dara! kudengar desah
suaranya
Oh lengkaplah sudah …
Sedikit informasi, Giant Step adalah band bentukan Benny Soebardja
setelah band terdahulunya The Peels dan Sharkmove bubar. Giant Step di anggap
sebagai salah satu pelopor Progressive-Rock Indonesia. Bahkan oleh salah satu
majalah internasional yang entah saya lupa nama majalahnya, Benny Soebardja
dinobatkan sebagai The Godfather of Indonesian Prog-Rock. Salah satu yang patut
di teladani dari Giant Step adalah ideologi mereka yang hanya ingin memainkan
lagu-lagu sendiri, di tengah-tengah grup band rock Indonesia lainnya yang
berlomba-lomba untuk mengcover band-band barat semirip mungkin.
Album Geregetan ini masih cenderung bisa di dapatkan di toko-toko
kaset bekas, berbeda dengan album-album Giant Step yang lainnya yang sudah
susah di dapatkan, khususnya 2 album pertama mereka, Mark I dan Giant On The
Move. Kalaupun ada mungkin harganya sudah selangit.
Formasi Giant Step di album ini adalahh Benny Soebardja, Albert
Warnerin, Jelly Tobing, Erwin Badudu dan Triawan Munaf yang tak lain adalah
ayah kandung dari Sherina. Maka tak heran jika 24 tahun semenjak album ini di
lempar ke pasar, anaknya membawakan kembali lagu ciptaan sang ayah. Tak
sepenuhnya lagu-lagu di album ini manis seperti Geregetan, karena Giant Step
masih menyuguhkan Progressive-Rock yang enerjik di lagu-lagu berikutnya. Kebanyakan
yang bertanggung jawab terhadap pembuatan lagu-lagu di album ini adalah Triawan
Munaf, Erwin Badudu dan Albert Warnerin, entah kenapa sang frontman Benny
Soebardja tak menulis satu lagupun di album ini. Semua lagu di album ini
berbahasa Indonesia. Lagu lain yang saya suka di album ini adalah Reuni,
Kosmetika dan Manusia Modern.
0 komentar: